candlelight

candlelight

Tuesday, March 26, 2013

Bali yang tak pernah bosan menjadi tujuan untuk berlibur

Perjalanan dadakan, tanpa ada rencana.. kenapa dadakan?? yaaa karna mendadak ada tiket promo. Hahhahaa.. Lumayanlah dapet 260 ribu untuk PP untuk penerbangan seminggu kemudian. Dan tibalah tanggal 20 Maret 2013. Saya hanya pergi berdua saja dengan Indah, teman sejak dibangku SMA. Namanya sama-sama indah, sampai waktu cek tiket petugasnya rada bingung. hahahaa..

Perfect Sunset at Tegal Wangi Beach

20 Maret 2013

Pukul 12.30 kami menuju bandara, sampai bandara pukul 13.30 dan langsung saja boarding. Seharusnya take off jam 15.05, tapi ternyata delay dan take off pada pukul 16.30. Sempat kecewa karna seharusnya saya bisa menikmati sunset di Kuta sore itu, tapi untungnya saya masih bisa menikmati sunset, menikmati sunset dari pesawat. Begitu landing langsung bertemu dengan mbak Novi, mbak Novi ini adalah yang punya motor yang akan saya sewa. Enak lho sewanya serah terima di bandara, harga sewa seharinya 55ribu. Untuk jalan yang hanya berdua saja lebih enak mengendarai motor. Selain lebih murah, kalau kesasar juga mudah untuk putar arahnya. hehee.. Tidak ingin membuang waktu, langsung saja kami menuju poppies 2. Kami menginap di Beneyasa 1, lumayanlah harga per malamnya 150 ribu untuk 2 orang + dapat sarapan pilihannya roti bakar/pancake dan teh/kopi serta pencuci mulutnya buah-buahan. Setelah mandi kami langsung menuju nasi pedas Ibu Andika untuk mengisi perut malam itu. Dan setelah kenyang kami menyusuri jalan sekitar Kuta lalu ke penginapan dan istirahat mempersiapkan tenaga untuk esok hari.

Let's Fly
21 Maret 2013

Paginya setelah mandi dan sarapan kami langsung menuju arah Uluwatu. Di perempatan supermarket Nirmala kami belok ke kiri dan menuju sebuah pantai yang sedang ngehits di sana, Pantai Pandawa. Sepanjang jalan menuju pantai, pemandangannya mengagumkan dan begitu melihat pantainya kami langsung takjub. Cantikkkkkk sekali.. Airnya biru dan pantai pun tidak terlalu ramai. Di sini ini jika ada yang melihat raut wajah kami pasti menganggap kami norak yang ga pernah liat laut yang biru dan jernih.. hahaha.. Menyesal tidak membawa snorkel set :( Langsung saja sewa payung dan gelar kain pantai. Cuaca siang itu benar-benar mendukung sekali, namun untuk para surfer tidaklah mendukung karna ombak sedang malu untuk memperlihatkan dirinya.


Pandawa Beach

Setelah menikmati keindahan Pantai Pandawa perjalanan dilanjutkan menuju Uluwatu. Di depan ada nenek penjual makanan untuk monyet, saya beli saja. Tapi ketika saya berikan makanan kepada 1 monyet, monyet lain langsung menghampiri saya. Sedikit menyeramkan dikelilingi monyet lalu saya simpan saja makanannya. Pemandangan di sini juga mengagumkan, sayang kita tidak bisa turun ke bawah karna di sini memang tidak ada pantainya. Cuaca begitu terik sehingga membuat dehidrasi, tidak ada yang menjual minuman didalam. Karena sudah tidak kuat akhirnya kami putuskan untuk keluar saja dan membeli minuman.

Uluwatu
Dari Uluwatu kami lanjutkan perjalanan, melewati Pantai Suluban tapi tidak singgah karna sebelumnya saya sudah ke sana, kemudian berhenti di jembatan Pantai Padang-padang, berhubung sudah ke sana juga maka saya putuskan untuk tidak mampir dan langsung menuju sebuah pantai di dekat Jimbaran. Sebuah pantai yang menakjubkan dan sunyi yaitu Pantai Tegal Wangi yang berada disamping Ayana Resort and Spa. Begitu sampai ternyata hanya ada beberapa orang saja, niatnya sih ke pantai ini untuk melihat sunset. Tapi satu per satu pengunjung mulai meninggalkan pantai ini. Sempat berpikir untuk pulang saja melihat kondisi jalanan menuju pantai ini sedikit menyeramkan dan kami hanya berdua sama-sama wanita. Dan tiba-tiba datanglah orang yang ingin foto prawedding. Ternyata Pantai ini begitu populer untuk foto Prawedding, terbukti pada sore itu banyak yang melakukan pemotretan untuk prawed. Ketika menjelang sunset pengunjung mulai ramai. Dan ternyata sunset di sini memang menakjubkan, sebelumnya saya pernah melihat sunset dari sini, tapi dari sebelah yaitu Rock Bar. Hehehe..

Tegal Wangi Beach
Setelah matahari telah menghilang dari pandangan mata kami putuskan untuk langsung pulang mengingat jalanan yang sedikit seram. Begitu sampai penginapan waktu telah menunjukkan pukul 20.00, setelah ganti pakaian dan untungnya saya sempat mandi dulu, kami langsung bergegas untuk segera pergi ke Jl. Nusa Kambangan. Satu-satunya penunjuk jalan kami yaitu GPS, keberadaan GPS di sini sangat membantu sekali apalagi untuk kami yang tidak tahu jalan. Maka berterima kasihlah pada penemu GPS. haha..Tibalah kami di Erlangga 2, karena waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 maka kami segera memilih apa saja yang akan kami beli. Dan ternyata saking asiknya saya memilih-milih tanpa sadar belanjaan saya habis banyak 303 ribu melayang dalam sekejap. Padahal rencana dari rumah tidak akan belanja dan perjalanan ini perjalanan ala backpacker :( Setelah selesai belanja, barulah perut terasa begitu lapar karna saking asiknya jalan siang tadi kami lupa untuk makan. Meluncurlah kami ke Jl. Diponegoro dekat Ramayana untuk mengisi perut dengan Nasi jinggo. Nasi Jinggo ini semacam nasi kucing yang jika anda ke Bali wajib untuk mencicipinya. Perut kenyang waktupun sudah larut, kami langsung kembali ke penginapan. Berhubung besok sudah pulang maka kami beberes barang dulu, niatnya besok pagi ingin melihat sunrise, tapi sampai jam setengah 2 saya belum bisa tidur juga.

22 Maret 2013

Akhirnya tiba-tiba saya sudah tertidur dan terbangun tepat jam setengah 5, tidur hanya 3 jam. Langsung cuci muka, sikat gigi dan ganti baju, kami langsung menuju Sanur. Jalanan pagi itu benar-benar sepi dan tibalah kami di Sanur. Menunggu sunrise tapi tak kunjung datang, dan pada waktu sekitar 06.30 sebuah benda berwarna orange muncul dari permukaan laut. Nahhhhh itu dia mataharinya..!!! Sayang langit sedang berawan. Oh ya, berhati-hatilah jika anda berdiri di atas bebatuan, lepaskan alas kaki anda atau anda akan terpeleset seperti dua orang kemarin, rasanya pasti menyakitkan apalagi rasa malunya itu. hehee..Mataharinya telah ke atas kami putuskan untuk pulang, karna parkir di bawah pohon motor kami penuh dengan kotoran burung. Jorok sekali :s

Sanur
Saya yang mengendarai motornya, yaa itu pertama kalinya lagi setelah saya trauma untuk mengendarai motor. Lumayan dari Sanur sampai Bali Galeria saya yang mengendarai dan langsung digantikan karna jalanan mulai ramai. Melewati Krisna maka kami putuskan untuk mampir membeli beberapa barang lagi dan melayang lagi 77 ribu. Setelah sampai penginapan kami mulai membereskan pakaian, mandi, lalu check out karna check out di Beneyasa ini jam 12.00. Berhubung take off masih jam 22.55, masih banyak waktu jadi kami masih bisa mengunjungi tempat wisata lagi. Untuk barang-barang kami, kami titipkan di penginapan. Awalnya hanya 1 koper, karna banyak belanja maka jadi beranak 1 tas lagi. :s

Motor melaju ke arah Nusa Dua ke arah Bali Collection sampai mentok, kami parkir motor dan jalan melewati pantai, tanah lapang dan bertemulah dengan Water Blow. Di Water Blow ini tidak ada tempat berteduh, jika anda tidak ingin kepanasan maka sedikanlah payung. Sudah menunggu lama, namun ombak tak kunjung datang juga sayang sekali memang. Karna sudah merasa enak di sana dan juga faktor lelah + kurang tidur maka kami putuskan untuk singgah di sana saja karna di sana juga ada pantainya. Sudah jam setengah 3 akhirnya kami putuskan untuk ke arah Kuta, perut terasa lapar. Mampir di rumah makan padang ACC dekat bandara yang ternyata rasanya enak dan adem juga, lumayanlah ada ACnya jadi istirahat di sana sekalian.

Water Blow

Setelah tenaga pulih kembali kami lanjutkan perjalanan dan mampir ke Jogger, pada hari itu kunjungan itu sudah ketiga kalinya lho. langsung saja mengambil sendal dan gantungan kunci lalu bayar dan menuju pantai Kuta. Beristirahat di sana sambil menunggu sunset. Sayang sore itu terlalu ramai, sebenarnya saya tidak suka dengan pantai yang terlalu ramai tapi keadaan tidak memungkinkan untuk ke pantai yang sepi lagi, tapi sunset di sini juga ga kalah cantik ko. Setelah matahari tenggelam kami langsung mengambil koper dan tas. Mengisi bensin sambil numpang cuci muka lalu langsung menuju Bandara. Bertemu dengan Mas Dany dan Mbak Novi yang punya motor, ngobrol sebentar lalu langsung boarding. Bandaranya sudah berbeda dengan terakhir kali saya datang, dan terminal keberangkatan domestik jauh berada diujung. Cakep banget deh sama kondisi yang udah terlalu lelah ditambah ngantuk dan parahnya yang seharusnya take off jam 22.55 ternyata delay. Dan baru aja take off sekitar jam 23.50.

Sunset at Kuta Beach
Sekitar jam 01.00 kami landing dengan selamat, langsung aja menunggu koper. Setelah lama koper tak kunjung datang sampai mesin mati, ada koper yang sama tapi ternyata bukan koper kami. Kopernya ketuker...!!! Saya langsung melapor kepada petugas, petugas berhasil menghubungi si pemilik koper dan untunglah koper kami kembali lagi. Heran, padahal koper kami lebih besar dan lebih berat, tapi kenapa dia tak menyadarinya ya?? Faktor ngantuk dan ingin cepat sampai di rumah sepertinya. Tapi lain kali dicek dululah biar ga ada kejadian seperti ini lagi. Dan pada akhirnya setelah mengantar indah pulang dan saya diantar ndut pulang, tibalah saya di rumah dengan selamat. Terima kasih Buat Indah yang sudah menemani liburan kali ini, walaupun singkat tapi saya sangat puas dengan liburannya. Semoga kita bisa cepat berlibur seperti ini lagi.. Amin..

Untuk yang ingin melihat foto-foto yang lebih jelasnya silahkan kunjungi instagram saya : indahsevia.. *Ingat ini bukan sebuah promote lho tapi ya sekalianlah :D

Beneyasa 1, Nasi Pedas, Nasi Jinggo, Nasi Padang